THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Selasa, 21 Desember 2010

asal lah betol

Mensos Janji 2011 Tak Ada Lagi Anak Jalanan di Jakarta 
Irwan Nugroho - detikNews


<p>Your browser does not support iframes.</p>

Salim Segaf Al Jufri
<a href='http://openx.detik.com/delivery/ck.php?n=a59ecd1b&cb=INSERT_RANDOM_NUMBER_HERE' target='_blank'><img src='http://openx.detik.com/delivery/avw.php?zoneid=24&cb=INSERT_RANDOM_NUMBER_HERE&n=a59ecd1b' border='0' alt='' /></a>

Jakarta - Anak jalanan masih berkeliaran di berbagai sudut Ibu Kota Jakarta. Pemerintah berjanji, akhir tahun 2011 mendatang, seluruh anak jalanan itu sudah tidak akan ada lagi.

"Akhir 2011 nggak ada lagi anak jalanan di Jakarta. Insya Allah," kata Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri di Kantor Wakil Presiden, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (21/12/2010).

Menurut menteri asal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini, anak-anak jalanan di Jakarta itu akan disekolahkan. Sebagian mereka yang di-DO (drop out) atau putus sekolah akan diberi pelatihan-pelatihan.

Salim tidak menyebut berapa angka anak jalanan yang ada di Jakarta. Namun, secara nasional, jumlah anak-anak yang kurang beruntung itu sekitar 5,4 juta atau 10 persen dari jumlah seluruh anak di Indonesia.

Mensos mengatakan, pihaknya juga berupaya menaikkan anggaran untuk anak jalanan sebagai anak berkebutuhan khusus. Saat ini, anggaran untuk mereka berkisar 4 persen dari seluruh anggaran Kemensos atau sekitar Rp 271 miliar.

"Sampai saat ini kita baru memiliki 4 persen, dan inilah yang mau ditingkatkan hingga 20 persen. Itu dalam waktu 5 tahun ke depan. Sampai kabinet selesai ini," tandasnya.

Menurut Salim, peningkatan itu didasarkan Instruksi Presiden No 3 Tahun 2010 Tentang Pembangunan Berkeadilan. "Peningkatannya memang belum signifikan. Tapi Insya Allah di akhir 2014 mudah-mudahan sampai 20 persen," tutupnya.
(irw/ape)

0 komentar: